Belajar dari Sang Blogger “Om Jay”

    Senin 4 Januari 2020 adalah hari pertama saya mengikuti seminar Belajar Menulis Gelombang ke 17. Seminar Belajar menulis dipandu oleh  ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. Narasumber utama adalah Bapak Wijaya Kusumah yang biasa dikenal dengan panggilan OmJay. Beliau adalah seorang blogger ternama dan sekaligus sebagai inspirasi para guru dalam menulis. Beliau memiliki moto “Tiada hari tanpa menulis”. Kalimat tersebut tersebut hanya sebuah kumpulan kata-kata yang secara sepintas hanya kalimat biasa. Tetapi ketika kalimat tersebut diresapi, direnungkan dan dilakukan akan memberikan sebuah terobosan dalam dunia pendidikan maupun perkembangan pribadi kita sebagai seorang guru. Banyak karya buku maupun tulisan dalam blog beliau tersebar luas ditanah air Indonesia.

OmJay

Karya Buku-buku OmJay


Pengalaman menarik yang beliau bagikan kepada para guru ibarat jalan yang menuntun seseorang ketika mengalami kebingungan tanpa mengetahui arah dan tujuan mau kemana.Sebuah tulisan akan tercipta apabila seseorang memiliki gagasan atau ide. Tanpa gagasan atau ide kita akan terdiam seribu bahasa. Solusi yang harus kita lakukan pertama-tama membaca buku. Bacalah buku sebanyak-banyaknya. Itulah pesan beliau kepada kita para guru.

Agar “menulis” menjadi sebuah kebiasaan, kita harus membiasakan menulis setiap hari. Entah yang kita tulis berupa kegiatan sehari-hari ataupun curahan hati. Memang terkesan biasa namun ketika sudah menjadi kebiasan bukan hanya curahan hati saja yang kita tulis tetapi juga yang berkaitan dengan profesi kita sebagai guru dan juga ide-ide kreatif kita yang bisa mendorong atau memotivasi orang lain agar semakin berkembang.

Perlu kita ingat juga sikap konsisten dalam menulis harus kita pegang kuat jangan sampi ketika kita memiliki sebuah ide lalu kita tuliskan lalu muncul ide baru kita juga menuliskan. Hal ini akan berdampak pada tidak terselesaikan tulisan pertama kita. Kita perlu menyelesaikan tulisan pertama kita baru berlanjut ketulisan kedua dan seterusnya. Tulisan yang sudak kita selesaikan bisa kita posting di blog yang sudah kita buat.

    Keraguan dalam menulis akan membuat kita malas untuk menulis. Ingat jangan takut salah dalam menulis. Seorang penulis terkenal tidak langsung terkenal tetapi melalui proses yang panjang dimulai dari bawah, kata-kata yang kurang pas, dll. Maka dari itu sikap percaya diri harus kita tanamkan. Entah karya kita banyak dibaca orang atau sedikit yang membaca kita harus tetap menulis. Apa yang menjadi kekurangan kita dalam menulis dapat kita pelajari dengan belajar dari seorang penulis. Kita akan mengetahui dimana letak kekurangannya dan kesalahannya apa.

Posting Komentar

0 Komentar