Siswa Solo Belajar Daring Via Siaran Radio

SOLO - Pemkot Solo akan menerapkan program belajar melalui siaran radio bagi siswa PAUD hingga SMP pada tahun ajaran baru 2020/2021 selama pembelajaran daring.

=================================================================

Cara ini diharapkan mampu menyeragamkan materi pembelajaran.

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, menjelaskan dalam pembelajaran ini guru menyampaikan materi pembelajaran melalui Radio Konata (100.6 FM) yang berada di gedung Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kompleks Balaikota Solo. Sedangkan siswa mendengarkan siaran tersebut dari rumah baik melalui radio maupun secara live streaming melalui gadget berjaringan Internet.

“Kami ingin membuat inovasi pembelajaran lewat udara dengan radio. Nanti gurunya siaran, anak-anak mengikuti dari rumah,” ujar dia saat ditemui pada acara pengarahan kepada kepala SMP untuk program belajar lewat radio, Selasa (23/6) di SMPN 8 Solo.

Menurut dia, ada tiga manfaat yang diperolah dalam pembelajaran via radio ini. Mengurangi waktu paparan layar ponsel/gadget terhadap mata anak. Dengan media radio, siswa cukup mendengarkan suaranya. Begitu juga jika radio diakses secara live streaming, anak tidak perlu berlamalama memandangi layar gadget. Manfaat lain adalah pengetahuan bisa diseragamkan. Para siswa mengikuti materi pembelajaran yang sama yang disampaikan oleh guru melalui siarannya.

Filosofi  Mendengar

Selain itu melatih anak untuk mendengar dengan lebih baik. “Pembelajaran ini  mengandung filosofi bahwa anak harus belajar mendengar. Salah satu kunci sukses adalah berdoa dan mau mendegarkan orang lain. Nah [pembelajaran] ini melatih anak untuk mendengar,” imbuh dia.

Sementara itu, untuk menarik antusiasme siswa, pembelajaran bisa diselingi dengan kuis-kuis berhadiah. “Nanti hadiahnya bisa berupa radio dan saya yang ngasih [hadiah radio itu] juga enggak apa-apa,” kata Rudy, sapaan akrab Wali Kota ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Etty Retnowati, mengatakan program ini akan diuji coba mulai 29 Juni mendatang. “Sebenarnya persiapan-persiapan dan percobaan-percobaan sudah dilakukan sekarang. Tapi nanti uji coba yang lebih [matang] 29 Juni,” kata dia.  

Menurut dia, melalui pembelajaran ini pada saat siaran berlangsung siswa bisa berinteraksi melalui saluran telepon bebas pulsa.

Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdas) SD, Wahyono, yang mendampingi Etty menambahkan saat ini sedang dimatangkan jadwal guru pengisi pengisi/pemateri dalam pembelajaran tersebut.

“Kalau untuk jadwal masing-masing jenjang sudah ada. Pukul 08.00 WIB-10.00 WIB untuk siswa PAUD dan TK, pukul 10.00 WIB-12.00 WIB untuk siswa SD, dan pukul 12.00 WIB ke atas untuk siswa SMP,” ujar dia. (Akhmad Ludiyanto-redaksi@solopos.co.id)


Posting Komentar

0 Komentar